Selasa, 04 Mei 2010

KaSiH sAYanG sEorANG IbU

saat kamu berumur 15 tahun, dia plang kerja ingin memelukmu
sebagai balasan'a, kau kunci pintu kamar mu

saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobila'a
sebagai balasan'a,kau pakai mobil'a setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentigannya

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?”.
Sebagai balasnnya, kau jawab,”Ah Ibu cerewet amat sih, inginj tahu urusan orang!”

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu dimasa depan.
Sebagai balasannya, kau katakan, “Aku tidak ingin seperti Ibu.”

Saat kau berumur 22 tahun, di memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan bisa ke Bali.

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?!”

Saat kau berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu.
Sebagai balasnnya, kau katakan padanya, “Bu, sekarang jamannya sudah beda!”

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ualng tahun salah seorang kerabat.
Sebagai balasannya, kau jawab, “Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu!”

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasnnya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang.
Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.

“jika beliau masih ada, jan lupa memberikan kasih sayang mulebih dari yang prnah kau berikan selama ini. dan jika belua sudah tiada,ingatlah kasih sayang dan cinta yang tulus tanpa syarat kepadamu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar